

utsale Muga baru saja merampungkan kompetisi di Kid`s Fun Yogyakarta tanggal 26-28 Maret 2010 yang diikuti oleh 64 tim besar dari Yogyakarta, Bantul, Sleman, Boyolali dan sekitarnya memperebutkan tropy dan uang pembinaan dari Wakil Bupati Sleman Drs.H Sri Purnomo,M.Si. Dalam laga ini Futsale Muga berubah nama sementara menjadi Gama United (tiGA muhamMAdiyah). Gama United didukung puluhan tifosinya yang memenuhi stadion Kids Fun jelang laga kompetisi.
Muganisty beruntung bisa
meredam amarah pendukungnya setelah mengamankan tiga poin saat laga pertama menghadapi Sawad FC. Boleh dibilang Gama United menampilkan sepakbola menyerang nan apik saat membungkam Sawad FC 1-6 dan menjaga kans masuk 32 besar.
Pada leg kedua dan ketiga Gama United berhasil menggulung Happy Man 2-0 dan menaklukan Berbah Junior 5-1. Tak diragukan kini Deny dkk sedang menemukan ketajamannya lagi. Hal itu pun bisa jadi jaminan untuk Gama United bakal menyelesaikan kompetisi musim ini dengan berada di delapan besar. Jika Muganisty mampu konsisten seperti ini hingga musim berakhir, niscaya posisi empat besar dapat digenggam oleh mereka. Bermain 4x dalam sehari dengan para kontestan tak membuat Gama United pesimistis. Mardjo yakin kalau di pertandingan tersebut dengan sisa tenaga segala kemungkinan bisa terjadi, termasuk peluang Muganisty meraih Scudetto.
Gama United gagal memetik kemenangan dan harus tersingkir di perempat final saat melawan Chandra FC club futsal dari Boyolali. Dari 6 pertandingan Gama United meraih 4x menang dan 2x kalah. Selain kecewa karena gagal mendekati puncak klasemen, Mardjo juga dibuat kagum dengan penyelesaian akhir anak didiknya, dengan sisa tenaga mampu meraih 4 besar dan mendapat hadiah Rp.250.000,- dari Wakil Bupati Sleman Prestasi yang membanggakan meraih Juara 4 dari 64 tim unggulan. Mardjo tidak dapat menahan emosi usai laga Gama United versus UNY Fak. Olahraga yang berakhir tipis 5-6. Terlebih, ketika Hasanudin mengalami cedera lutut usai ditekel lawan.
Berikut hasil rekapan pertandingan yang terjadi sepanjang kompetisi yang dihadapi Gama United.
Tgl | Tim | Skor | Tim |
25/03/2010 | Gama United | 6 - 1 | Sawad FC |
27/03/2010 | Gama United | 2 - 0 | Happy Man |
28/03/2010 | Gama United | 5 - 1 | Berbah Junior (Boka Junior) |
28/03/2010 | Gama United | 4 - 1 | El Toro FC |
28/03/2010 | Gama United | 2 - 8 | Chandra FC (Boyolali) |
28/03/2010 | Gama United | 5 - 6 | UNY Fak. Olahraga |
Walaupun Pak Mardjo lumayan berhasil membawa Futsale Muga menorehkan catatan prestasi namun, ternyata ada hal lain yang menyebabkan pelatih asal Bantul ini naik darah. Mardjo rupanya marah dengan tekel gelandang lawan, yang telah mencederai Hasan dan 2 pemain Gama United lain sampai-sampai pelatih yang selama ini terkenal dingin itu mengumpat.
"Bagaimana Hasanudin? Saya tidak tahu. Kami harus memeriksanya besok. Tapi itu adalah sebuah tekel yang buruk," geram Mardjo dikutip Tim Sportif.
"Dia mendapat tekel di bawah lututnya, tendangan tepat di bawah lutunya. Kami mencoba untuk menariknya keluar tapi dia berkata bahwa dia baik-baik saja."
Terkait kondisi Hasan, Mardjo sendiri mengaku tak tahu persis. Yang jelas, jika sampai Hasanudin absen panjang ini adalah kerugian besar buat Muganisty yang pada pekan depan harus menjamu 3 TITL dan 1 MO 3 di Liga Champions Muga.
"Saya tidak tahu (kondisi Hasanudin). Kami baru akan menilainya besok," demikian Mardjo.
Pak Mardjo mengaku menangani Futsale Muga adalah salah satu impiannya. Tapi kenapa dia malah menyebut ingin menutup karir bersama Anak² Kelas 10? Ups, ternyata lidah pak Mardjo hanya selip. Total sudah ada sekitar satu setengah juta fans yang tergabung di laman akun Muganisty di www.futsalemuga.co.cc klub Catalan itu pun mendapuk dirinya sebagai tim papan atas paling populer di situs futsal Yogyakarta.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih